pesantrendigital | August 24, 2017 |
(Radar Lombok, Terbitan 22 Agustus 2017)
Pertama2 sy ingin klarifikasi, bahwa saya bukan “Ahli Kimia” Tetapi hanya seorang lulusan Pasca Sarjana dibidang Kimia. Mungkin judul yang sedikit “Bombastis” ini merupakan bagian dari strategy penulisan sang jurnalis ???
Okay..saya lanjutkan..
Sejatinya dari wawancara dengan koran ini, saya ingin menyampaikan sebuah pesan kepada seluruh generasi muda NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya, bahwa salah satu benchmark dari sebuah negara maju adalah jumlah wirausahawannya, semakin besar persentase jumlah wirausahawan di sebuah negara maka akan semakin maju perekonomian negara tersebut
Maka dalam hal ini, saya ingin menjadi salah satu “skrup kecil” utk bangsa ini, melalui proses edukasi dan inspirasi kepada generasi muda Indonesia agar mulai belajar dan menumbuhkan jiwa2 wirausahawan dalam diri mereka
Sekedar utk mengingat2 kembali pelajaran dimasa lalu, bukankah 9 dari 10 pintu rezeki itu adalah dengan cara berwirausaha (berdagang)?
Dan kami Pesantren Digital Indonesia insyallah siap untuk istiqomah dalam proses ini, guna terbentuknya wirausahawan2 yang kuat Aqidah dan Ekonominya sehingga mampu meletakkan dunia dalam genggaman tangannya bukan pada hatinya! sesuai dg yg tertuang dalam visi dan misi kami.
Sekian, semoga bermanfaat
Wassalam