pesantrendigital | October 28, 2017 |
Pak Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika RI tampak sendirian keluar dari pintu umum kedatangan domestik di Airport Ngurah Rai. Tanpa pengawalan, 2 rombongan mobil yang menjemput langsung antarkan Pak Menteri yang punya agenda ke Klungkung, Bali.
Rombongan dari Bali yang ikut mengawal acara Pak Menteri ke Klungkung adalah Khairul Mahfuz (Presiden Pesantren Digital Indonesia), Hendra W Saputro (Humas Pesantren Digital Indonesia), Bambang Santoso (Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bali), Ismoyo Soemarlan (Ketua Badan Amil Zakat Provinsi Bali) dan Dadang Hermawan (Ketua STIKOM Bali).
Menteri yang akrab dipanggil Chief RA ini mengawali kunjungan pertama nya di MTS Hasanudin Klungkung. Mendapatkan sambutan dari siswa-siswi dan para guru yang berbaris mengiringi jalan nya rombongan masuk menuju masjid dalam area MTS. Disana Chief RA berikan sambutan kepada para siswa-siswi tentang pemanfaatan teknologi yang positif. Diakhir acara menggema lantunan lagu Indonesia Raya.
Kunjungan selanjutnya tidak jauh dari lokasi pertama yaitu Pondok Pesantren (Ponpes) Diponegoro, Klungkung. Ponpes ini juga jadi salah satu posko tanggap darurat bencana erupsi Gunung Agung.
Disambut oleh para santriwan dan santriwati yang cinta NKRI, mempersilahkan Chief RA memasuki gedung aula sebagai tempat acara. Dalam sambutannya, Pak Menteri berikan pesan agar santri mampu menjadi salah satu komponen generasi bangsa yang mampu memperkuat aqidah dan ahli dalam teknologi.
Chief RA selain sebagai Menteri Kominfo juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia. Berikan apresiasi tinggi kepada masjid agar berperan sebagai wadah memakmurkan generasi muda nya. Memupuk tinggi rasa cinta kepada tanah air dan mendorong pendidikan sebagai instrumen mencerdaskan bangsa.
Agenda sederhana dan bersahaja itu berlangsung pada 21 Oktober 2017 mulai pukul 08.00 – 11.30 WITA. Kehadiran Pak Menteri di Klungkung, Bali ini benar-benar tanpa publikasi dan sempat mengagetkan jajaran kepolisian resort Klungkung. Namun rupanya Chief RA tidak ingin memunculkan keramaian sehingga memilih tetap melaju ke Denpasar hanya dengan rombongan kecilnya, 2 mobil Avanza dan Harrier saja.
Begitulah agenda kerja Menteri Kominfo, Chief RA yang berlangsung sederhana, khidmat dan tetap memunculkan kesahajaannya. Semoga generasi bangsa termotivasi dan menjadikannya sebagai inspirasi.
Keesokan harinya, pada 22 Oktober 2017 yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional, Chief RA akan jadi pembicara utama di Seminar Kebangsaan yang diadakan oleh Pesantren Digital Indonesia dan mendapatkan dukungan dari Baznas, DMI, ICMI dan Mahasiswa Muslim ICON dari Universitas Udayana.